Tips Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau Prengus

Trick yang akan dibeberkan kesempatan ini, dikemukakan secara langsung dari beberapa pembisnis kuliner daging kambing yang menyebar di Indonesia. Rata-rata, telah akrab mengelola daging kambing –mulai dari daging sampai jeroan (isi perut hewan kambing) —lebih dari 10 th. ditempat makan mereka.

Memakai buah nanas

Telah sekitar lebih 14 th., Pak Saim mengelola daging kambing di Warung Sate Matang Cita Rasa di Peunayong, Banda Aceh. Dari usahanya beliau belajar banyak dalam langkah memasak daging kambing. Supaya dapat menyajikan sate yang bebas bau prengus, Pak Saimun memanfaatkan buah nanas. Langkahnya amat mudah. Sehabis daging kambing dicuci dengan air hingga bersih, campur daging tadi dengan potongan buah nanas kedalam suatu wadah. Campur rata sembari diremas memakai tangan selanjutnya diamkan sebentar sebelum daging akan dibakar.

Memakai rempah-rempah

Pasangan suami-istri, Hamid Basalamah dengan Munifah yang sudah membangun rumah makan sate kambing bakar balanga di Gorontalo pada th. 2008. Langkah yang pertama, bersihkan daging dan kemudian ditiriskan. Tumbuk sampai halus bumbu rempah-rempah seperti kunyit, jahe dengan bawang putih. Selanjutnya usapkan bumbu itu ke daging kambing yang sudah ditiriskan kemudian di diamkan selama 1/2 jam. Selanjutnya bersihkan daging kembali. Tidak hanya membuang bau prengus, bumbu rempah-rempah tadi bisa juga meningkatkan cita rasa pada daging yang akan kita buat nanti.

Langkah yang lainnya, rebus daging dengan bumbu rempah-rempah –kunyit, jahe dengan bawang putih—yang sudah dihaluskan, masukkan kecap manis dengan garam sesuai kebutuhan saat melakukan perebusan. Kalau cuma mau membuang bau prengus, daging cukup di rebus dengan waktu kira-kira 1/2 jam. Tapi, kalau mau melembutkan daging, perebusan kalau diperlama sampai satu jam.

Rebus dengan air dingin

Mendapatkan kiriman jeroan atau ‘isi perut kambing’ pas Idul Adha? gak usah nyerah buat memasaknya. Aulia Rohman, adalah satu diantara pengelola makanan khas Serang, Rabeg, membagi tips-nya. FYI, cara mengolah kambing ini telah turun-temurun dijalankan ia dengan keluarga besar mulai th. 1975.

Pertama, bersihkan isi perut kambing hingga betul-betul bersih. Kemudian, masukkan jeroan ke panci rebusan dengan memakai air dingin (baca : air dengan temperatur normal). Ingat ya, air dingin. Selanjutnya nyalakan kompor dengan api besar, kira-kira sampai 10 menit atau hingga nampak buih-buih putih di permukaan air. Angkat serta buan buih-buih yang nampak ke permukaan maka itu adalah sisa-sisa kotoran yang masih tetap melekat pada jeroan yang dapat menyebabkan bau prengus pada makanan. Nah, jangan sampai lupa ya, waktu merebus tadi, bubuhkan atau masukkan daun salam dengan lengkuas yang dirajang untuk meningkatkan dan menciptakan aroma rempah pada jeroan.