Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan
Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan
Teh merupakan salah satu jenis minuman yang sangat di gemari oleh semua orang, yang telah mereka lakukan secara turun temurun dari generasi ke generasi, karena teh dipercaya berkhasiat bagi tubuh. Manfaat teh hijau yang anda ketahui mungkin hanya sebagai antioksidan dan melindungi jantung, namun dibalik manfaat itu, ada beberapa manfaat lain yang belum anda ketahui, berikut diantaranya :
Untuk Kesehatan Gigi
Teh mengandung sejumlah kecil fluoride
alami, daun yang tua mengandung flouride sebanyak 10 sampai 20 kali
lipat dibandingkan dengan yang terdapat pada daun muda dari tanaman yang
sama. Fluoride adalah zat kimia yang dapat membantu mencegah kerusakan
gigi. Ketika fluoride bercampur dengan air liur, bakteri tidak dapat
memproduksi asam yang dapat membuat gigi berlubang. Selain itu, fluoride
bekerja untuk memperbaiki gigi pada tahap awal kerusakan gigi.
Untuk Merampingkan Perut
Studi menunjukkan katekin (sejenis
antioksidan) dalam ekstrak teh hijau dapat memicu penurunan berat badan
dengan merangsang tubuh untuk membakar kalori dan menurunkan lemak
tubuh, terutama di daerah perut. Sebuah studi yang diterbitkan dalam
Journal of Nutrition menemukan bahwa, bila dibandingkan dengan kelompok
kontrol, peserta yang mengkonsumsi teh hijau dan mempertahankan program
latihan dapat mengurangi lemak total yang lebih besar di daerah perut
mereka.
Untuk Pencegahan Kanker
Berkat polifenol-nya (antioksidan yang
ditemukan dalam teh), yang memiliki efek melawan kanker. Sedangkan
penelitian secara keseluruhan tidak meyakinkan, bukti menunjukkan
polifenol dalam teh, terutama katekin, memiliki aktivitas biologis yang
mungkin relevan untuk pencegahan kanker.
Antioksidan ini juga telah terbukti
dapat menghambat pertumbuhan tumor: teh hijau secara khusus telah
ditunjukkan untuk mengaktifkan enzim detoksifikasi
yang dapat membantu melindungi terhadap perkembangan tumor. Satu studi
dari Italia menemukan bahwa dengan meminum tiga cangkir teh hijau setiap
hari dapat mencegah kanker prostat pada pria yang memiliki sel-sel
prakanker yang menunjukkan adanya penyakit tersebut. Namun, karena studi
belum dapat disimpulkan, National Cancer Institute tidak
merekomendasikan untuk atau terhadap penggunaan teh untuk mengurangi
risiko dari setiap jenis kanker. Jadi sementara ini hanya dapat mencegah
kanker prostat saja.
Untuk Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Awalnya teh tidak termasuk dalam daftar
minuman yang dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Karena teh
mengandung kafein. Dan Kafein bersifat diuretik yang dapat meningkatkan
frekuensi buang air kecil. Kemudian para ahli menemukan bahwa untuk
memenuhi kebutuhan cairan tubuh, kita harus minum minimal 8 gelas dalam
sehari. Diantaranya boleh meminum minuman yang mengandung kafein asalkan
tidak lebih dari 2 gelas sehari. Berarti minuman berkafein juga
berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Untuk Kesehatan Jantung
Menurut sebuah studi yang dilakukan di
Belanda dan dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine, minum
teh dikaitkan dengan penurunan lebih dari 50 persen dari kondisi
aterosklerosis berat (pengerasan dan penyempitan pembuluh darah) pada
wanita yang minum 1 sampai 2 cangkir teh sehari.
Para wanita yang minum lebih dari 5
cangkir teh sehari memiliki risiko terendah aterosklerosis. Hasil
penelitian menunjukkan kecenderungan yang sama pada pria. Studi lain
yang dipublikasikan dalam jurnal Stroke, ditemukan bahwa konsumsi jangka
panjang terhadap teh hitam, teh hijau, oolong atau teh putih dapat
mengurangi risiko stroke sebanyak 60 persen. Para peneliti mengatakan
antioksidan, ditemukan berlimpah dalam teh, yang mungkin memainkan peran
penting dalam mencegah penyakit jantung.
Untuk Kesehatan otak
Teh sangat efektif dalam pencegahan dan
pengobatan penyakit saraf, terutama penyakit degeneratif seperti
Alzheimer. Penelitian menunjukkan polifenol dalam teh hijau dapat
membantu mencegah menurunnya kerja neurotransmitter yang terlibat dalam
fungsi otak, seperti dopamin dan epinefrin. Hal ini juga dapat
menghambat kepikunan, yang mengganggu kognisi. Secara keseluruhan, 1-2
cangkir teh hijau sehari dapat meningkatkan kinerja dan memori otak.
Untuk Kesehatan tulang
Teh hijau telah ditemukan mampu
meningkatkan kepadatan dan kekuatan mineral tulang. Penelitian telah
menunjukkan bahwa wanita lansia yang minum teh memiliki kepadatan tulang
lebih tinggi pada pinggul mereka dan kehilangan tulang lebih sedikit
dibandingkan wanita yang tidak minum teh. Para peneliti juga mengatakan
bahwa hasil ini mengkonfirmasi penelitian sebelumnya yang telah
menyarankan minum teh dapat melindungi terhadap kehilangan mineral
tulang dan osteoporosis.
Untuk Imunitas
Teh putih sangat efektif untuk memerangi
infeksi yang disebabkan oleh Staph dan bakteri streptokokus, pneumonia
dan kerusakan gigi. Tidak seperti jenis teh lainnya, teh putih mengalami
sedikit pengolahan dan tidak difermentasi, sehingga tidak mengandung
tanin tingkat tinggi yang ditemukan dalam teh berwarna hitam dan teh
hijau. Peneliti berpikir bahan kimia alami yang terkandung dalam teh
putih dapat memberikan banyak manfaat bagi sistem kekebalan tubuh dan
kesehatan secara keseluruhan.
Komentar
Posting Komentar